24 Ramadhan  

Diposting oleh defrin

Bulan hampir melambaikan perpisahan

pada seorang penumpang di sebuah terminal

hujan basahi pipi kanannya

saat melipat pesan yang ia temukan gemetaran

; malamku, malam seribu bulan

Bulan sudah hampir tenggelam

di ujung sebuah sungai,

pada seekor kunang-kunang ia titipkan harapan

"kutunggu kau di sudut ganjil sepertiga malam"

tapi sayang, sang penumpang ingkar

Bulan benar-benar kesal

sekarang,

ia berteriak pada anjing hitam

;Bukankah kita memulainya dengan cinta,

pantaskan bila kita akhiri tanpa cinta?

13 Ramadhan  

Diposting oleh defrin

Dua bulan sebelum kedatangannya
seorang penumpang menyelipkan rindu
dibalik kursi warna kelabu

Dipandanginya jalanan berdebu
sambil membayangkan kendaraan yang melaju
bisa menggeser waktu

Ternyata, rindu datang tak pernah menentu

Satu hari pertama sejak kedatangannya
penumpang itu masih terlena akan keindahannya
pada sajadahnya, ia berkata
"Ia tak kan pulang besok"

Dan kini, sudah hari ketiga belas,
lalu mengapa rindu itu pudar
mengikuti lampu El-fanus saat siang bertandang?

Penumpang itu lantas mencari rindu
yang pernah
ia selipkan dulu
tapi sayang, hanya lembaran sesal yang ia dapatkan

Jangan selalu salahkan setan, jika nafsumu belum kau tahan